Badan Kerjasama Organisasi Wanita(BKOW) Sumatera Utara menggelar pengajian bertajuk ciptakan karakter Islam dalam keluarga,Sabtu(30/11) di Taman Zaitun Mas Plaza CIMB Jalan Imam Bonjol Medan.
Hadir, Ketua IV BKOW Sumut Hj.Rosmawati Harahap S.Psi
,Ketua panitia kegiatan,Idau Ginting,S.S.T, M.Kes, Sekretaris Tjut Hafnizar, para pengurus organisasi yang bergabung di BKOW Sumut dan pembaca Alquran Syarifah Alika Harahap.
Dalam pidatonya Hj.Rosmawati Harahap sekaligus membuka kegiatan, menyebutkan pengajian ini bertajuk menciptakan karakter Islam dalam keluarga,sebagai upaya meningkatkan wawasan pengurus dan anggota BKOW Sumut dalam membangun keluarga sakinah yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga.
Orang tua maupun para nenek, berperan penting memberi pendidikan etika pada anak di lingkup keluarga, sehingga nanti akan terbentuk secara proses anak tumbuh dewasa yang berkarakter dan membangun keluarganya yang sakinah karena sudah memiliki bekal sejak dini.
“Harapan kami semua yang hadir dapat menyerap ilmu disampaikan pembicara dan menyebarkan pada pengurus lainnya. Sehingga upaya membangun keluarga berkarakter dan Islami akan terwujud,”ungkapnya.
Sedangkan penceramah Dra.Hj. Murni Zidda MPd, memaparkan pentingnya menjaga kekerabatan pada sesama, misalkan saat menerima kabar ada seseorang yang wafat, maka ucapkan innalillahi waiina ilaihi rojiun. Bukan ucapan turut berduka cita dan husnul khotimah(ini tidak sesuai anjuran Rasulullah). Tapi lebih baik mendoakan mudah-mudahan almarhum/almarhumah diampunkan Allah diterima segala amal kebaikannya, dilapangkan kuburnya.
Selanjutnya, Murni Zidda, mengingatkan dalam menciptakan karakter Islam dalam keluarga tidak mudah. Yang utama bagaimana upaya menjadikan anak-anak jadi manusia taqwa. Inilah tugas seorang ibu yang menjadi pendidik utama dalam keluarga.
Kata dia yang perlu dilakukan oleh seorang ibu, sebagai pendidik utama dalam keluarga adalah, saat anak lahir
agar diazankan oleh suami, jika anak laki-laki di telinga kanan dan diqamatkan jika anak perempuan pada telinga kirinya.
Memberi asupan makanan yang halal dan toyib. Melaksanakan aqiqah dua ekor kambing jika anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan serta menabalkan namanya.
Selanjutnya mengajarkan anak membaca Alquran dan mengajarkan anak-anak beradab.
“Kuncinya, mendidik anak disertai contoh teladan oleh orang tua dan selalu mendoakan agar mereka tumbuh menjadi anak yang selalu melaksanakan ibadah shalat terutama sejak anak sudah jadi balhiq,”ujarnya.
Terpisah Ketua Umum BKOW Sumut,Hj Fahrizar Iskandar Hasibuan menyebutkan acara pengajian digelar Bidang Kesra BKOW Sumut ini, diharapkan memberi pencerahan ilmu agama bagi pengurus maupun anggota organisasi yang tergabung di BKOW Sumut.
“Semoga kegiatan pengajian ini memberi manfaat dan meningkatkan jalinan silaturahmi,”ungkapnya.