BKOW Sumut – IKWASU Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW

Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumatera Utara bersama Ikatan Wanita Aceh Sumatera Utara(IKWASU), menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, Senin (30/9) di Masjid Raya Aceh Sepakat Jalan Mengkara Medan. Hadir,Ketua Umum BKOW Sumut Hj.Fahrizar Iskandar Hasibuan bersama Ketua panitia kegiatan, Idau Ginting dan Sekretaris Cut Hafnizar.

Penasehat BKOW Sumut Ny.Zakaria Siregar para ketua organisasi perempuan yang tergabung di BKOW Sumut, Ketua DPD IKWASU Prof. Dr. Dra. Hj. Rohani Ganie, M.Hum bersama pengurus, Kadis PPPA Dan KB diwakili Erni Hafsari NasutionS.Sos,MAP dan penceramah Al Ustad  DR.Zamakhsyari Hasbalah thaib, LC MA.

Dalam sambutannya,Ketua BKOW Sumut menyebutkan kegiatan ini bagian dari program kerja bidang Kesra. “Alhamdulillah kegiatan dapat terlaksana dengan kerjasama dengan Ikwasu, diharapkan acara dengan thema Membangun keluarga sakinah dengan teladan Rasulullah sebagai teladan  inspirasi mendidik generasi berahlakul karimah. Semoga ilmu yang disampaikan penceramah ,bisa meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW dan menjadikan teladan sepanjang masa,” kata Fahrizar Iskandar Hasibuan.

 

Pentausiyah Al Ustad  DR.Zamakhsyari Hasbalah thaib, LC MA, memaparkan bagaimana Rasulullah SAW sebagai panutan dan contoh dalam membentuk keluarga sakinah. Rasulullah, ujarnya, menjadikan dirinya sebagai sosok panutan dalam keluarga. Dimana ia sebagai pencari nafkah, sebagai seorang pemimpin dan juga sebagai ayah bagi anak-anaknya.

Dalam kesibukannya yang luar biasa, dalam menjaga keharmonisan dalam berumah tangga,  Rasulullah selalu mengedepankan komunikasi yakni berbicara dan mendengarkan. “Konsep komunikasi bagian dari upaya mendirikan rumah tangga harmonis,”ujar DR.Zamakhsyari Hasbalah Thaib.

Hal lain kata dia, Rasulullah adalah sosok yang teladan, jujur dan terbuka dalam banyak hal. Sebagai suami dan ayah dari anak-anaknya Rasulullah mendidik dengan lembah lembut.

Memberi perhatian seimbang terhadap isteri-isterinya dan memberi panggilan khusus agar semua isteri Rasulullah itu tidak ada yang merasa terabaikan dan tidak ada kesan membeda-bedakan.

“Mari kita jadikan Rasulullah sebagai tauladan, terutama dalam menjalani bahtera rumah tangga. Rumah tangga yang sesuai tuntunan Rasulullah akan bahagia dunia dan akhirat. Rumah tangga kita harus ada pedoman dalam menjalaninya.Janganlah rumah kita itu laksana sarang laba-laba, dimana seorang ibu akan menghabisi laba-laba jantan setelah yang betina punya anak. Dan anak laba-laba akan memakan ibunya setelah ia dewasa. Kita harus berpedoman pada ajaran Alquran dan hadist,” ungkapnya.

Acara Maulid Nabi Muhammad SAW diakhir dengan kegiatan silaturahmi antar pengurus dan anggota BKOW Sumut.

 

Write a comment